TightVNC – Network Remote Tools – Chapter 1

Juli 7, 2007 at 3:40 pm 3 komentar

TightVNC bisa dikatakan merupakan salah satu alat atau “senjata” yang digunakan oleh para network administrator ataupun IT Support untuk mengontrol dan men-support user, karena dengan kemampuannya untuk meremote computer lain dari jarak jauh maka ini akan sangat memudahkan dalam membantu menyelesaikan masalah user yang mungkin saja terpisah dengan lokasi yang berbeda.

Meskipun sebenarnya kalau kita cermati, TightVNC ini bagaikan pedang bermata dua dimana jika digunakan dengan tujuan baik akan sangat mendukung pekerjaan dan juga membantu user, sedangkan jika digunakan untuk kejahatan, juga akan sangat powerful

Sebenarnya aplikasi ini terdiri atas 2 bagian yaitu file Server dan file Client. Server dalam hal ini adalah aplikasi kecil yang akan ditanam pada computer user, dan berfungsi untuk menerima dan mengatur proses remote dari client. Sedangkan Client merupakan aplikasi yang dijalankan dari computer kita yang berfungsi untuk melakukan koneksi dengan aplikasi Server yang telah ditanam di computer user.

Download TightVNC di situs resminya www.tightvnc.com/download.html

Meng-instalasi TightVNC

  1. Setelah selesai mendownload file setup TightVNC, klik 2x untuk mengeksekusi file setup tersebut. tightvnc1.gif
  2. Instalasi akan dimulai, kotak dialog Welcome akan ditampilkan, klik tombol Next untuk melanjutkan tightvnc11.gif
  3. Kotak dialog tentang informasi lisensi dan lain – lainnya akan ditampilkan, klik tombol Next untuk melanjutkantightvnc12.gif
  4. Pada kotak dialog Select Destination Location, tentukan lokasi/path TightVNC akan diinstal. Klik tombol Browse untuk memilih lokasi/path, atau klik secara langsung tombol Next untuk melanjutkan, dan mengatur lokasi instalasi secara default

    tightvnc13.gif

  5. Setelah itu kotak dialog Select Component akan ditampilkan yang memberikan pilihan untuk menginstall semua komponen dari TightVNC (server, client, dan dokumentasi). Klik tombol Next untuk melanjutkan

    tightvnc2.gif

  6. Kotak dialog berikutnya adalah Select Start Menu Folder, untuk mengatur penempatan shortcut aplikasi TightVNC

    tightvnc21.gif

  7. Berikutnya adalah kotak dialog Select Additional Task, pastikan bahwa Register new TightVNC Server as a system service dan Start or restart TightVNC service telah di-centang.

    tightvnc3.gif

  8. Setelah mengumpulkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk proses instalasi, kotak dialog Ready to Install akan ditampilkan. Klik pada tombol Install untuk memulai proses instalasi.

    tightvnc5.gif

  9. Tunggu sebentar, proses instalasi akan berjalan, dan pada akhir instalasi, pesan bahwa TightVNC telah di-register akan tampil, klik OK untuk melanjutkan

    tightvnc6.gif

  10. Secara default, pesan untuk mengatur properties TightVNC akan ditampilkan, masukkan password baru pada bagian Incoming Connection, klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan properties.

Beberapa Pengaturan Yang Harus Dilakukan Setelah Menginstall TightVNC

  1. Jika anda telah mengaktifkan Windows Firewall pada computer anda, maka kita harus mengatur agar Windows Firewall memberikan akses kepada TightVNC untuk di-launch setiap kali Windows dijalankan. Caranya klik menu [Start] – [Settings] – [Control Panel], kemudian klik pada Windows Firewall untuk membuka kotak dialog pengaturan Windows Firewall, klik pada tab Exceptions. Pada bagian tab Exceptions, klik tombol Add Program, dan pilihlah aplikasi TightVNC Viewer dari list yang ada, atau jika belum ada dalam list, browse file nya dengan path: C:\Program Files\TightVNC\vncviewer.exe, klik tombol OK, kemudian klik sekali tombol Add Program, dan pilihlah aplikasi Launch TightVNC Server dari list yang ada, atau jika belum ada dalam list, browse file nya dengan path: C:\Program Files\TightVNC\WinVNC.exe, klik tombol OK.
  2. Selain mengatur konfigurasi pada Windows Firewall, kita juga harus mengatur agar program antivirus tidak menganggap bahwa TightVNC merupakan aplikasi trojan ataupun remote exploit. Untuk antivirus McAfee, masukklah ke VirusScan Console, klik menu [Task] – [On Access Scanner Properties], kemudian klik icon All Processes yang berada di sebelah kiri kotak dialog On Access Scan Properties, pilih tab Detection, dan kemudian pada bagian What not to scan, klik pada tombol Exclusions…, setelah kotak dialog Set Exclusions terbuka klik tombol Add, dan pada bagian What to exlude – By name/location, ketikkan winvnc.exe dan klik tombol OK.

Technorati TAGS: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Entry filed under: Network.

Mengenal Widgets Pada WordPress Owen Hargreaves Akhirnya Bergabung Dengan Manchester United

3 Komentar Add your own

  • 1. Marion  |  April 2, 2008 pukul 7:02 am

    Saya pernah pakai TightVNC dengan dial up pakai telepon dan LAN (IP). Bisa gak kalau over internet, tapi dengan koneksi Speedy atau FastNet?

    Thanks,
    Marion

    Balas
  • 2. ecko  |  Juli 12, 2008 pukul 12:09 pm

    bagaimana cara pakai tightvnc? saya sdh install tapi cara pakenya bingunggggggg…

    Balas
  • 3. cenat_neut  |  Agustus 11, 2011 pukul 5:54 pm

    bagimana klo kita menggunakan 2 jaringan yang berbeda(wlan) tolong kirim balasannya ke e-amil saya

    Balas

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Monthly Calendar

Juli 2007
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

People Lost in My Room

  • 882.559 friends

Member Of

Digitalized Images Creation

Community

Forum Bloggerian Indonesia
Indiwiki Bloggerian
dd-wrt
hacker.org
hot script